別科修了生の活躍#1

掲載日:2021年06月23日

【School of Bekka, Intensive Japanese Language Program】Graduates of the Bekka in action #1

別科は、2022年度に開設50周年を迎えます。これまで多くの外国人留学生が別科を修了し、日本や世界で活躍しています。今日紹介する、リアナ ラーマニ ザイヌッディンさんもその一人です。

【English】The Bekka will celebrate its 50th anniversary in 2022. Many international students have graduated from the Bekka and are now active in Japan and around the world. RIANA RACHMANI ZAINUDDIN introduced today is one of them.


拓殖大学

 リアナ ラーマニ ザイヌッディンさん
([RIANA RACHMANI ZAINUDDIN:インドネシア出身・Bandung Institute of Tourism大学卒業(インドネシア)→別科(2019年修了)→拓殖大学大学院国際協力学研究科博士前期課程2年])

私は、別科で1年間勉強して、拓殖大学大学院国際協力学研究科に合格しました。私はインドネシアの大学で観光学を専攻したので、観光以外の大学院の授業内容を理解することに大変苦労しました。しかし、先生方の丁寧なご指導のおかげで、今では全ての授業を理解できるようになりました。これは、別科で日本語をしっかり学んだからだと思います。


別科のプログラムは大変良く、学生が真面目に勉強することを強く奨励しています。別科は学生が目指したい未来を達成するのに役立つ様々なクラスもあります。例えば、進学クラスやキャリアクラスなどです。また、拓殖大学には女子寮があります。女子寮は安くて、便利です。私はよく大学の図書館に修士論文や宿題などのために行きますが、寮は大学から近いのでとても便利です。さらに、わからないことがあれば管理人さんに聞けます。


別科で日本語と英語を学んだことはとても重要だったと思っています。 日本語は確かに研究と日本での毎日の生活に役立ちますが、英語を学ぶことは、日本で就職する上でよりメリットがあります。私は今、英語で修士論文を書いています。タイトルは「Comparative Study of Disaster Management on Tourism in Indonesia and Japan」です。インドネシアと日本が観光産業で災害管理をどのように実施しているかについて論じています。両国の違いを分析し、インドネシアで実施できる防災指導と最善の復興策を見つけたいと思います。日本にいながら英語で修士論文を書く理由は、世界中の多くの人々、特にインドネシア政府やインドネシア人に、より強く防災に関心を持ってもらいたいからです。大学院修了後、私は日本語、英語、インドネシア語を使用して、日本の旅行会社やホテルなどの観光業界で働きたいと考えています。

【English】RIANA RACHMANI ZAINUDDIN
(Indonesia, Bandung Institute of Tourism Graduated (Indonesia) → Bekka (2019 graduate) → Graduate School of Takushoku University, International Cooperation Studies (M2) )

I studied for one year at the Bekka and was accepted to the Graduate School of International Cooperation Studies at Takushoku University. I majored in Tourism at a university in Indonesia, so it was very difficult for me to understand the contents of the postgraduate courses other than Tourism. However, thanks to the careful guidance of my supervisors, I am now able to understand all the classes. I also think that this is because I learned Japanese language at the Bekka.

The Bekka program is very good and students are strongly encouraged to study hard. The Bekka also offers a variety of classes to help students achieve the future they want. For example, there are classes for postgraduate study and careers. Takushoku University also has a cheap and convenient women's dormitory. As I often go to the university library to do my master's thesis and homework, it is very convenient that the dormitory is close to the university. Moreover, I can ask the caretaker if I have any questions.

I think that learning Japanese and English at the Bekka was very important. Japanese is certainly useful for research and daily life in Japan, but learning English is more beneficial for finding a job in Japan. In addition, I am currently writing my master's thesis in English. The title is "Comparative Study of Disaster Management on Tourism in Indonesia and Japan". It is about how Indonesia and Japan implement disaster management in the tourism industry. I would like to analyze the differences between the two countries and find out the disaster management guidance and the best recovery measures that can be implemented in Indonesia. The reason why I am writing my master's thesis in English while I am in Japan is that I would like to make many people around the world, especially the Indonesian government and Indonesians, more strongly interested in disaster management. After completing my postgraduate studies, I would like to work in the tourism industry, such as travel agencies or hotels in Japan, using my Japanese, English and Indonesian.

【Indonesian】RIANA RACHMANI ZAINUDDIN 
(Indonesia, Lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (Indonesia) → Bekka (Selesai tahun 2019) → Sekolah Pascasarjana Studi Kerjasama Internasional di Universitas Takushoku (M2) )

Saya belajar di Universitas Takushoku Bekka selama 1 tahun dan lulus ujian masuk sekolah pascasarjana studi Kerjasama Internasional di Universitas Takushoku. Karena saya mengambil jurusan pariwisata di universitas di Indonesia, saya mengalami banyak kesulitan dalam memahami isi kelas pascasarjana selain pariwisata. Namun, berkat bimbingan yang cermat dari para guru, saya sekarang dapat memahami semua pelajaran. Menurut saya ini karena saya belajar bahasa Jepang yang baik di Bekka.

Program Bekka sangat bagus dan sangat mendorong siswa untuk belajar dengan serius. Ada juga berbagai kelas yang membantu siswa mencapai masa depan yang ingin mereka capai. Misalnya, kelas khusus untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi atau kelas karir. Selain itu, Universitas Takushoku memiliki asrama wanita. Asrama wanita murah dan nyaman. Saya sering pergi ke perpustakaan universitas untuk mengerjakan tesis atau pekerjaan rumah, dan tinggal di asrama sangat nyaman karena dekat dengan universitas. Selain itu, jika saya memiliki hal yang saya tidak mengerti, saya dapat bertanya kepada pengurus asrama.

Saya pikir sangat penting untuk belajar bahasa Jepang dan Inggris di Bekka. Bahasa Jepang yang baik tentu berguna untuk penelitian tesis dan kehidupan sehari-hari di Jepang, tetapi belajar bahasa Inggris lebih bermanfaat untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang. Saat ini saya sedang menulis tesis dalam bahasa Inggris. Judulnya "Comparative Study of Disaster Management on Tourism in Indonesia and Japan". Membahas bagaimana Indonesia dan Jepang menerapkan manajemen bencana dalam industri pariwisata. Saya ingin menganalisis perbedaan antara kedua negara dan menemukan panduan pencegahan bencana dan langkah-langkah pemulihan pasca bencana terbaik yang dapat diterapkan di Indonesia. Alasan penulisan tesis dalam bahasa Inggris saat di Jepang adalah karena saya ingin banyak orang di seluruh dunia, terutama pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia, lebih tertarik pada pencegahan bencana. Setelah lulus dari sekolah pascasarjana, saya ingin menggunakan bahasa Jepang, Inggris dan Indonesia untuk bekerja di industri pariwisata seperti agen perjalanan dan hotel Jepang.